MEDAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tingkat II Mas Kadiran, yang baru di renovasi. Fasilitas pelayanan kesehatan itu diharapkan menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk pelayanan anggota Polri termasuk juga masyarakat umum di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Sigit menjelaskan ada beberapa penambahan fasilitas mulai dari penambahan ruang IGD, rawat inap, pelayanan poli, rawat jalan dan juga penambahan paviliun untuk rawat inap.
"Saya kira dengan luasan yang ada sekarang ini bisa terus di expand. Kemudian juga harapan bisa ditingkatkan sehingga pada saatnya nanti bisa berubah atau naik tingkat dari tingkat II jadi tingkat I, " kata Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini berharap RS ini betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik untuk anggota dan juga masyarakat umum. Sehingga keberadaan RS tingkat II Mas Kadiran ini bisa dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Sigit berkomitmen menjadikan, rumah sakit ini menjadi one stop service. Artinya yang dirawat disini tidak perlu dirujuk ke tempat lain.
"Saya sudah minta Pak Kapusdokkes untuk mendukung program ini termasuk kebutuhan dokternya sehingga tidak perlu pasien berpindah, saya kira ini menjadi salah satu program yang bagus dan bisa memberikan pelayanan yang optimal, " ujar Sigit.
Selain meresmikan RS, Sigit juga meresmikan Mako Polres Tapanuli Selatan (Tapsel). Anggaran pembangunan kantor polisi ini bersumber dari APBD dan CSR masyarakat. Keberadaan polres diharapkan dapat mendukung kerja-kerja anggota dan juga memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kami berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari pemda dan masyarakat. Harapannya polisi harus memberikan pelayanan yang terbaik dalam menjaga kamtibmas dan penegakan hukum dengan tegas, humanis dan berkeadilan sebagai wujud terima kasih, " tutur mantan Kabareskrim Polri ini.
Lebih jauh Sigit berharap keberadaan polres ini betul-betul memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang dan tentunya pertumbuhan ekonomi di wilayah Tapanuli Selatan bisa bertumbuh dengan baik.
"Sinergisitas dengan TNI dan seluruh stakeholder yang ada tentunya menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan itu semua, " tutup Sigit.