SEMARANG – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan asistensi kepada KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera (BMT NUS) dalam mengajukan permohonan menjadi penyalur dan pembiayaan UMi secara luring pada hari Jumat (23/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh M. Amrullah Reza Tara selaku Ketua KSPPS BMT NUS, Dewan Pengawas Syariah, Pengurus Koperasi, dan Karyawan Level Magerial di BMT NUS. Koperasi syariah yang berdiri sejak 2003 ini memiliki anggota kurang lebih 230.000 orang dengan sektor usaha yang bervariasi, mulai dari perdagangan hingga pertanian.
Baca juga:
10 Koperasi Pertanian Terbesar di Dunia
|
“Kami ingin membantu UMKM di daerah terpencil yang masih belum terjangkau oleh lembaga keuangan formal. Dengan menjadi penyalur UMi, kami berharap dapat memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi UMKM di daerah tersebut.” sambut Amrullah.
Ismed Saputra, Direktur Utama PIP, menjelaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dan UMi adalah salah satu solusi untuk membantu mereka berkembang. UMi menyediakan pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi UMKM, sehingga mereka dapat meningkatkan usahanya.
“Pada tahun 2024, PIP menargetkan untuk menyalurkan UMi kepada 2, 2 juta pelaku usaha. Kami optimis target ini dapat tercapai dengan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan seperti BMT NUS.” lanjut Ismed.
BMT NUS memiliki beberapa keunggulan yang dapat mendukung penyaluran UMi, antara lain:
- Memiliki jaringan yang luas dengan 104 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa.
- Telah berpengalaman dalam menyalurkan pembiayaan syariah kepada UMKM.
- Memiliki sistem operasional yang terdigitalisasi untuk memudahkan monitoring dan transaksi.
PIP menyambut baik kerjasama dengan BMT NUS dan optimis bahwa kerjasama ini dapat membantu meningkatkan penyaluran UMi kepada UMKM di Indonesia.
“Kami yakin bahwa BMT NUS dapat menjadi mitra yang strategis bagi PIP dalam menyalurkan UMi kepada UMKM. BMT NUS memiliki jaringan yang luas, pengalaman yang mumpuni, dan sistem yang mendukung.” ujar Rudianto, salah satu Tim Asistensi PIP.
Kerjasama antara PIP dan BMT NUS diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.